Pengelolaan Sampah
Bukan hanya di Bandung, tetapi seluruh warga negara Indonesia harus memiliki kesadaran untuk membuang sampah. Jika tidak hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Mulailah dari diri sendiri. Jagalah kebersihan di manapun kalian berada. Jangan membuang sampah sembarangan, tetapi buanglah sampah pada tempatnya!
Kalian pasti tahu sampah. Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah juga bisa diartikan sebagai suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Sampah Organik
Sampah yang mudah membusuk dan dapat diuraikan. Sampah seperti ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos. Contoh : daun kering, kayu, kulit telur, kardus dan kertas.
2. Sampah Anorganik
Sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak dapat diuraikan. Sampah jenis ini dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Contoh : plastik pembungkus makanan, kantong plastik, botol air mineral dan kaleng.
Saat ini di kota-kota besar sedang ada masalah tentang sampah, yaitu tempat yang biasanya digunakan untuk membuang sampah hampir tidak dapat menampung sampah lagi. Jika dibiarkan terus-menerus dan tidak melakukan sebuah tindakan, maka Indonesia hanya akan dipenuhi oleh banyaknya sampah. Oleh karena itu, kita harus bisa mengolah sampah dengan baik dan benar agar mudah untuk mengelolanya. Untuk lebih mudah dipahami, gunakan sistem 3R sebagai berikut :
1. Reduce
Pengolahan sampah dengan cara mengurangi pemakaian barang-barang yang menghasilkan sampah. Contoh : Plastik yang digunakan saat berbelanja dapat diganti dengan tas belanja atau membawa plastik sendiri dari rumah.
2. Reuse
Pengolahan sampah dengan cara memakai kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Contoh : Kardus bekas mie instan dapat digunakan sebagai tempat untuk menyimpan buku.
3. Recycle
Pengolahan sampah dengan cara mendaur ulang sampah menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Contoh : Plastik pembungkus makanan dapat kita olah menjadi tas belanjaan. Sehingga, saat berbelanja kita bisa menggunakannya secara berkali-kali.
Mulai saat ini lakukan gerakan untuk mengurangi sampah yang ada. Jangan menunggu orang lain melakukannya. Tapi, jadilah orang pertama yang ditunggu semua orang untuk melakukan sebuah perubahan. Kelola sampah yang ada menjadi barang kerajinan ataupun benda lainnya yang lebih bermanfaat.
Pengolahan sampah dengan cara mengurangi pemakaian barang-barang yang menghasilkan sampah. Contoh : Plastik yang digunakan saat berbelanja dapat diganti dengan tas belanja atau membawa plastik sendiri dari rumah.
2. Reuse
Pengolahan sampah dengan cara memakai kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Contoh : Kardus bekas mie instan dapat digunakan sebagai tempat untuk menyimpan buku.
3. Recycle
Pengolahan sampah dengan cara mendaur ulang sampah menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Contoh : Plastik pembungkus makanan dapat kita olah menjadi tas belanjaan. Sehingga, saat berbelanja kita bisa menggunakannya secara berkali-kali.
Mulai saat ini lakukan gerakan untuk mengurangi sampah yang ada. Jangan menunggu orang lain melakukannya. Tapi, jadilah orang pertama yang ditunggu semua orang untuk melakukan sebuah perubahan. Kelola sampah yang ada menjadi barang kerajinan ataupun benda lainnya yang lebih bermanfaat.
Indonesia memang sudah MERDEKA, tapi lingkungan hidup belum MERDEKA! ~Pak Sariban (Bandung Environment Hero)
Save Our Environment!
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar